Welcome


Kamis, 09 Oktober 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 3.8 Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 MADURAN Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/ Semester : VIII /Ganjil Materi Pokok : Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27; dan Hadis tentang rendah hati, hemat dan hidup sederhana Alokasi Waktu : 3 pertemuan (9 JP) Kompetensi Inti: KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari pemahaman rukun iman. Menghargai perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagailementasi dari pemahaman Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27 dan hadits terkait 3.1. Memahami makna Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27;serta hadits terkait 3.1.1. Menterjemah Q.S. Al-Furqan (25): 63; 3.1.2. Menterjemah Q.S. Al Isra’(17) : 27; 3.1.3. Menterjemah hadits terkait sikap rendah hati. 3.1.4. Menterjemah hadits terkait sikap hemat dan sederhana 3.1.5. Membuat esay yang menjelaskan Q.S. Al-Furqan (25): 63; 3.1.6. Membuat esay yang menjelaskanQ.S. Al Isra’(17) : 27; 3.1.7. Membuat esay yang menjelaskanhadits terkait sikap rendah hati. 3.1.8. Membuat esay yang menjelaskanhadits terkait sikap hemat dan sederhana 4.1.1 Membaca Q.S. Al Furqan (25): 63 dan Al-Isra’(17): 27 dengan tartil 4.1.1.1.Melafadzkan/ membaca sesuai dengan ilmu tajwid pada Q.S. Al-Furqan (25): 63 4.1.1.2.Melafadzkan/ membaca sesuai dengan ilmu tajwid padaQ.S. Al Isra’(17) : 27 4.1.1.3.Mengidentifikasi hokum bacaan yang terdapat pada Q.S. Al-Furqan (25): 63 4.1.1.4.Mengidentifikasi hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. Al Isra’(17) : 27 4.1.2. Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dan Al-Isra’(17): 27 serta Hadits terkait 4.1.2.1. hafal Q.S. Al-Furqan (25): 63 4.1.2.2. hafal Q.S. Al Isra’(17) : 27; 4.1.2.3. hafal satu hadits terkait dengansikaprendah hati, 4.1.2.4. hafal hadits tentang perilaku hemat dan hidup sederhana Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 Setelah pembelajaran menggunakan saintifik, peserta didik dapat : Melafadzkan/ membaca sesuai dengan ilmu tajwid pada Q.S. Al-Furqan (25): 63 Melafadzkan/ membaca sesuai dengan ilmu tajwid padaQ.S. Al Isra’(17) : 27 Mengidentifikasi hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. Al-Furqan (25): 63 Mengidentifikasi hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. Al Isra’(17) : 27 Pertemuan 2 Setelah pembelajaran menggunakan saintifik, peserta didik dapat : Menterjemah Q.S. Al-Furqan (25): 63; Menterjemah Q.S. Al Isra’(17) : 27; Menterjemah hadits terkait sikap rendah hati. Menterjemah hadits terkait sikap hemat dan sederhana Membuat esay yang menjelaskan Q.S. Al-Furqan (25): 63; Membuat esay yang menjelaskanQ.S. Al Isra’(17) : 27; Membuat esay yang menjelaskanhadits terkait sikap rendah hati. Membuat esay yang menjelaskanhadits terkait sikap hemat dan sederhana Pertemuan 3 Setelah pembelajaran dengan menggunakan saintifik, peserta didik dapat : Menghafal Q.S. Al-Furqan (25): 63dengan lancar Menghafal Q.S. Al Isra’(17) : 27dengan lancer Menghafal satu hadits terkait dengansikaprendah hati Menghafal hadits tentang perilaku hemat dan hidup sederhana Materi Pembelajaran Pertemuan 1 Ilmu Tajwid Pengertian Hukum Bacaan Mad Macam-Macam Hukum Bacaan Mad Bacaan Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63  Q.S.Al-isra’ (17) ayat 27 • Pertemuan 2 Terjemah Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63“Dan hamba-hamba Tuhan yangMahaPenyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan”. Terjemah Q.S. Al-isra’ (17) ayat 27 “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. Isi Kandungan hadis: إِنَّ اللهَ أَوْحَى ِإلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوْا حَتَّى لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ وَلاَ يَبْغَى أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ Sesungguhnya Allah SWT telah mewahyukan kepadaku agar kalian bertawadhu‘, sehingga tak seorang pun menyombongkan diri kepada yang lain, atau seseorang tiada menganiaya kepada yang lainnya. (HR Muslim) Di hadits lain, Rasulullah saw. mengingatkan akan jaminan bahwa orang yang rendah hati akan diangkat derajatnya oleh Allah. مَازَادَ اللهُ عَبْـدًا ِبعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا، وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ ِللهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ Allah tidak menambahkan kepada seorang hamba yang pemaaf kecuali kemuliaan, dan tidaklah seorang hamba bersikap tawadhu‘ kecuali Allah pasti mengangkat (derajatnya). (HR Muslim) مَنْ تَوَاضَعَ ِللهِ رَفَعَهُ اللهُ وَمَنْ تَكَبَّرَ وَضَعَهُ اللهُ Siapa rendah hati karena Allah, maka Allah mengangkat (derajat)-nya; dan siapa sombong, maka Allah menyia-nyiakannya. (HR Abu Nu‘aim) الْكَرَمُ التَّقْوَى، وَالشَّرَفُ التَّوَاضُعُ، وَالْيَقِيْنُ الْغِنَى Kedermawanan adalah ketakwaan, kemuliaan adalah tawadhu‘ dan keyakinan adalah kekayaan. (HR Ibnu Abi Dunya dan Hakim) Ketika ditanya mengenai arti tawadhu‘ (rendah hati), al-Fudhail menjawab, “Kamu tunduk kepada kebenaran dan patuh kepadanya. Walaupun engkau mendengarnya dari anak kecil, engkau tetap menerimanya. Bahkan, meskipun engkau mendengarnya dari orang terbodoh, engkau tetap menerimanya.” Rendah hati adalah syarat pertama jika kita ingin mencapai derajat sebagai insan yang bertakwa. Rendah hati merupakan puncak dari akhlak seorang mukmin, yaitu rendah hati kepada Allah, Sang Pemilik kehidupan. Rendah hati tidak mungkin diraih hanya dengan ilmu, harus diiringi dengan amal perbuatan. Rendah hati dari segi ilmu memang mudah dipelajari, namun dalam implementasinya membutuhkan waktu yang tidak singkat, bisa bertahun-tahun. Pertemuan 3 Menghafal kan : Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 Q.S. Al-isra’ (17) ayat 27 Hadits rendah hati dan hemat Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik Metode : kontekstual Teknik : Pemodelan Media, Alat Dan Sumber Belajar Media Tulisan Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 Tulisan Q.S. Al-isra’ (17) ayat 27 Al Qur’an digital Alat Kertas manila Isolasi c. Sumber Belajar Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama RI. Mustahdi dan Sumiyati. 2013. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mustahdi dan Sumiyati. 2013. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VII/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, 1997, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve. Ismael Tekan, 1989. Pelajaran Tajwid Al-Qur’an, Jakarta : Pustaka Al Husna. Muhammad Nashiruddin Al Albani. 2010. Ringkasan Shahih Bukhari. Jilid I. Cetakan 4. Jakarta: Pustaka Azzam Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama: Pendahuluan (12 menit) Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat. Membaca Al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama. Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi. Memberikan motivasi pentingnya membaca Al Qur’an dengan benar. Memberikan appersepsi pentingnya menuntut ilmu. Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4 – 5 anak. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran. b. Kegiatan Inti (90 menit) Mengamati Peserta didik mendengarkan bacaan Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63yang dibaca oleh model (pemodelan dilakukan oleh peserta didik yang paling fasih bacaannya) Peserta didik membaca Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63yang ada di buku siswa. Peserta didik mendengarkan bacaan Q.S. Al-isra’ (17) ayat 27 yang dibaca oleh model. Peserta didik membaca Q.S Al-isra’ (17) ayat 27 yang ada di buku siswa Menanya. Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal- hal yang belum jelas dari hasil mendengar dan membaca Q.S.Ar-Rahman ayat 33dan Q.S. Al-isra’ (17) ayat 27 . Eksplorasi (mencoba/mencari informasi) Peserta didik membaca satu persatu di depan kelompoknya yang diamati oleh temannya yang lain Peserta didik di dalam kelompok masing-masing memilih salah satu diantara mereka yang paling fasih bacaan Al Qur’annya untuk menjadi model. Masing-masing anggota kelompok membaca Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dan Q.S. Al-isra’ (17) ayat 27 secara bergantian dibimbing oleh model. Mengasosiasi/menalar Peserta didik mengidentifikasi hukum bacaan Mad yang terdapat dalam Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dan Q.S. Al-isra’ (17) ayat 27 Peserta didik membuat peta konsep. Setiap kelompok membuat simpulan dengan dasar informasi dan peta konsep yang telah dihasilkan Mengkomunikasi Salah satu anggota kelompok mendemostrasikan bacaan Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dan Q.S. . Al-isra’ (17) ayat 27 di depan kelas dan memaparkan temuan hukum bacaan Mad yang terdapat dalam Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dan Q.S. Al-isra’ (17) ayat 27 Kelompok lain mengamati dan memberi tanggapan terhadap bacaan Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dan Q.S.. Al-isra’ (17) ayat 27 dan temuan hukum bacaan Mad yang terdapat dalam Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63dan Q.S Al-isra’ (17) ayat 27 dari kelompok lain. Menyampaikan simpulan kepada peserta lain c. Penutup (18 menit) Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini. Guru memberi penghargaan kelompok yang bacaannya paling bagus Merencanakan kegiatan tindak lanjut. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu membahas arti Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63dan Q.S Al-isra’ (17) ayat 27 dan hadis menuntut ilmu. Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucap salam. Pertemuan Kedua: Pendahuluan (12 menit) a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat. Peserta didik membaca Al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama. Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi. Guru memberikan motivasi pentingnya mengetahui arti dan makna surat-surat dalam Al Qur’an dan hadis tentang menuntut ilmu . Guru memberikan appersepsi bersama dengan peserta didik. Guru memberi Informasi KI / K.D., Indikator, dan Tujuan Pembelajaran. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4 – 5 anak. Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran. Kegiatan inti (90 menit) a. Mengamati Peserta didik membaca arti Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 di buku siswa. Peserta didik membaca arti Q.S. Al-isra’ (17) ayat 27 di buku siswa. Peserta didik membaca hadistentang menuntut ilmu di buku siswa. Peserta didik membaca arti hadismenuntut ilmu di buku sisw Menanya Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal- hal yang belum jelas dari hasil membaca arti Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63, Q.S. Al-isra’ (17) ayat 27 dan hadis tentang rendah hati Eksplorasi (mencoba/mencari informasi) Peserta didik dalam kelompok membaca hadis menuntut ilmu dan membahas beberapa tema antara lain: Arti Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 Arti Q.S. . Al-isra’ (17) ayat 27 Arti hadis menuntut ilmu Mengasosiasi/menalar Peserta didik dalam kelompok merangkai berbagai informasi yang telah dibahas menjadi sebuah peta konsep. Setiap kelompok membuat simpulan dengan dasar informasi dan peta konsep yang telah dihasilkan Mengkomunikasi Ketua kelompok membacakan hasil diskusi kelompok berupa peta konsep di depan kelas. Masing-masing kelompok mengamati dan memberi tanggapan pada hasil presentasi kelompok lain. 3. Penutup (18 menit) Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini. Guru memberi penghargaan pada peserta didik yang presentasinya paling bagus Merencanakan kegiatan tindak lanjut. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu menghafal Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63, Q.S.. Al-isra’ (17) ayat 27 Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa. Pertemuan ketiga: Pendahuluan (12 menit) Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat. Peserta didik membaca Al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama. Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi. Guru memberikan motivasi nikmatnya menghafal Al Qur’an. Guru memberikan appersepsi bersama dengan peserta didik. Guru memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan Pembelajaran. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4 – 5 anak. Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran. 2. Kegiatan Inti (90 menit) Mengamati Peserta didik mendengarkan bacaan Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 yang dibaca oleh model (pemodelan dilakukan oleh peserta didik yang paling fasih bacaannya). Peserta didik membaca Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63di buku siswa. Peserta didik mendengarkan bacaan Q.S. Al-isra’ (17) ayat 27 yang dibaca model. Peserta didik membaca Q.S. Al-isra’ (17) ayat 27 di buku siswa Menanya Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal- hal yang belum jelas dari hasil mendengar dan membaca Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dan Q.S.. Al-isra’ (17) ayat 27 . Eksplorasi (mencoba/mencari informasi) Peserta didik dalam kelompok, kemudian memilih salah satu diantara mereka yang paling kuat daya ingat atau hafalannya untuk menjadi model dalam kelompok. Masing-masing anggota kelompok menghafal Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dan Q.S. . Al-isra’ (17) ayat 27 bergantian disimak oleh model. Mengasosiasi/menalar Masing-masing anggota kelompok menghafal Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dan Q.S.. Al-isra’ (17) ayat 27 secara bergantian. Anggota kelompok menyimak dan memberi penilaian terhadap hafalan teman lain. Mengkomunikasi Salah satu anggota kelompok mendemostrasikan hafalan Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dan Q.S.. Al-isra’ (17) ayat 27 di depan kelas. Masing-masing kelompok menyimak dan memberi tanggapan terhadap hafalan dari kelompok lain 3. Penutup Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi. Guru melakukan penguatan materi pelajaran hari ini. Guru memberi penghargaan pada peserta didik yang hafalannya paling bagus Merencanakan kegiatan tindak lanjut. Menyampaikan inti kegiatan pembelajaran pada per¬temuan berikutnya. Penilaian Sikap Spiritual Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Antar Teman Kisi-kisi : No. Sikap/nilai Instrumen 1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Terlampir 2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Terlampir 3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasiTerlampir 4. Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaanTuhan Yang MahaEsa Terlampir 5. Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai agamanya. Terlampir Sikap sosial Teknik Penilaian : Penilaian Diri Peserta Didik. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri Peserta Didik Kisi-kisi : No. Sikap Instrumen 1. Saya menghargai jika ada teman yang berbeda pendapat Terlampir 2. Saya menghormati temanyang berbedasuku,agama,ras,budaya,dan gender Terlampir 3. Saya Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya Terlampir 4. Saya dapat menerima kekurangan orang lain Terlampir 5. Dapat mememaafkan kesalahan orang lain Terlampir Pengetahuan Teknik Penilaian : Tes Tertulis: Bentuk Instrumen : uraian Kisi-kisi : No. Indikator Instrumen 1. Menjelaskan isi kandungan Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 Terlampir 2. Menjelaskan isi kandungan Q.S. . Al-isra’ (17) ayat 27 Terlampir Keterampilan Teknik Penilaian : Tes Praktik Bentuk Instrumen : Kinerja Kisi-kisi : NN No. Indikator Instrumen 1. Membaca Q.S.Al-Furqan(25)ayat63 dan Q.S. Al-isra’ (17) ayat 27 Terlampir 2. Menghafalkan Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dan Q.S. . Al-isra’ (17) ayat 27 Terlampir Lamongan, 14 Juli 2014 Mengetahui Guru Mata Pelajaran Kepala SMP Negeri 1 Maduran PAI danBudi pekerti H.IRHAM, S.Pd. MPd Drs. MASFUF DJAMIL. Pembina Utama Muda NIP. 19700521 199501 1 001 NIP. 19601020 1998603 1 019   Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual) Daftar Cek Penilaian Antar Peserta Didik Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh temanmu, dengan kriteria sebagai berikut : 4= selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama penilai : (Tidak diisi) Nama peserta didik yang dinilai : …………. Kelas : … Mata pelajaran : PAI dan Budi Pekerti Sikap Spiritual yang diamati : Spiritual. No Aspek Pengamatan Skor 4 3 2 1 1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan 3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi 4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa 5 Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai agamanya. JUMLAH Pedoman penilaian: Skor Tertinggi 4 x 5 (aspek pengamatan) = 20 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : SkorPerolehan/SkorTertinggi x 100=skorakhir   Lampiran 2 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial) Format Penilaian Diri Peserta Didik Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom Ya atau Tidak, sesuai sikap toleransi yang sesuai dengan apa yang ada pada dirimu Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti : Nama :…………………………………… Kelas : …………… Sikap yang dinilai : Toleransi No. Pernyataan Alternatif Jawaban Ya Tidak 1. Saya menghargai jika ada teman yang berbeda pendapat 2. Saya menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender 3. Saya Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya 4. Saya dapat menerima kekurangan orang lain 5. Dapat mememaafkan kesalahan orang lain Skor Perolehan Pedoman penilaian: Jika jawaban YA diberi skor 2, dan jika jawaban TIDAK diberi skor 1. Skor tertinggi adalah 2 (ya) X 5 (pernyataan) = 10 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : (Skor Perolehan)/SkorTertinggi x 100=skorakhir     Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan) Teknik Penilaian : Tes Tertulis: Bentuk Instrumen : uraian Instrumen: No. Indikator Instrumen 1. Menjelaskan isi kandungan Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 Jelaskan isi kandungan Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dengan tepat 2. Menjelaskan isi kandungan Q.S. . Al-isra’ (17) ayat 27 Jelaskan isi kandungan Q.S. . Al-isra’ (17) ayat 27 dengan tepat No. Jawaban 1. Keutamaan orang-orang beriman dan berilmu pengetahuan , orang yang beriman dan berilmu pengetahuan akan diangkat derajatnya oleh Allah Swt. Orang yang beriman dan memiliki ilmu pengetahuan luas akan dihormati oleh orang lain, diberi kepercayaan untuk mengendalikan atau mengelola apa saja yang terjadi dalam kehidupan ini. 2. Pentingnya ilmu pengetahuan bagi kehidupan umat manusia. Manusia dapat mengetahui benda-benda langit, dapat menjelajahi angkasa raya. Manusia diberi potensi oleh Allah Swt berupa akal yang harus diasah dengan cara belajar dan berkarya. Dengan belajar, manusia bisa mendapatkan ilmu dan wawasan yang baru Rubrik Penilaian Nilai Akhir Jika peserta didik dapat menjelaskan isi kandungan dengan benar dan sempurna, skor 20 Skorperolehan/(Skor Maksimum) x 100=⋯ Jika peserta didik dapat menjelaskan isi kandungan dengan benar tapi kurang sempurna, skor 15 Jika peserta didik dapat menjelaskan isi kandungan tidak benar, skor 5   Lampiran 4 : Instrumen Penilaian (Aspek Keterampilan) Teknik Penilaian : Tes Praktik Bentuk Instrumen : Uji Petik Kinerja Instrumen : Terlampir No Indikator Instrumen 1. Membaca Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dan Q.S. . Al-isra’ (17) ayat 27 Bacalah Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dan Q.S. . Al-isra’ (17) ayat 27 dengan tartil 2. Menghafalkan Q.S. ArRahman ayat 33 dan Q.S. . Al-isra’ (17) ayat 27 Hafalkan Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dan Q.S. . Al-isra’ (17) ayat 27 dengan lancar Rubrik Penilaian Nilai Akhir Sangat lancar : dapat membaca dengan lancar dan tartil, skor 5. Lancar : dapat membaca dengan tartil, tapi masih ada kesalahan kurang dari 3, skor 4. Sedang : dapat membaca dengan tartil, tapi masih ada kesalahan kurang dari 5, skor 3. Kurang lancar : dapat membaca kurang lancar, skor 2. Tidak lancar : tidak dapat membaca skor 1 (Skor perolehan)/(Skor Maksimum) x 100=⋯ Sangat lancar : dapat menghafal dengan lancar , skor 5. Lancar : dapat menghafal, tapi masih ada kesalahan kurang dari 3, skor 4. Sedang : dapat menghafal, tapi masih ada kesalahan kurang dari 5, skor 3. Kurang lancar : dapat menghafal kurang lancar, skor 2. Tidak lancar : tidak dapat menghafal, skor 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar